ARTANESIA.ID, SAMARINDA – Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni memimpin rapat lanjutan pembahasan rancangan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih periode 2025-2030, di ruang rapat Tepian II lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (26/2/2025).
Rapat ini dihadiri Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2025-2030 atau disebut Tim Transisi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas, Rusmadi Wongso dan beberapa anggota, diantaranya Prof Dr Bohari Yusuf, Dr Aji Sofyan Efendi, Herman A Hasan, Dr Ahmad Zaini, Irjen Pol (Purn) M Arkan Hamzah, serta Gus Ipang dan Putra Jaya Husein (advisor).
Dari jajaran Pemprov Kaltim tampak hadir Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rahmad, Asisten Pemerintahan dan Kesra M Syirajuddin, Kepala Bappeda Yusliando, Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, Kepala Dinas PUPR dan Pera AM Fitra Firnanda, Plt Kepala Disdikbud Rahmad Ramadhan, Kepala Dinas Kesehatan Jaya Mualimin, Kepala Biro Kesra Dasmiah dan beberapa perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.
Sekda Sri Wahyuni mengungkapkan rapat ini dalam rangka mempertajam bahasan rancangan program 100 hari kerja Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur H Seno Aji. Tiga sektor menjadi prioritas, yaitu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Dari delapan prioritas program 100 hari kerja, kita akan melakukan pendalaman terkait program-program yang memang dapat dilaksanakan selama 100 hari kedepan,” ujar Sri Wahyuni dalam rilisnya Humas Pemprov Kaltim.
Dalam pemaparan singkatnya, Ketua Tim Transisi, Rusmadi Wongso mengatakan rancangan program 100 hari kerja Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji merupakan program yang jelas dan terukur, serta bisa terealisasikan pada kurun waktu 100 hari kedepan sejak keduanya dilantik sebagai kepala dan wakil kepala daerah.
Tinggalkan Balasan